BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Ambulans sungai milik Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah yang diresmikan Pemerintah Kota Banjarmasin di tengah momen puncak Hari Kesehatan Nasional pada 12 november lalu, hingga kini belum juga beroperasi.
Baca Juga: Ambulans Sungai Resmi Beroperasi di Banjarmasin, Antar-Jemput Pasien Bisa Lewat Jalur Air
Ambulans sungai yang dipergunakan untuk masyarakat bantaran sungai ini rupanya belum juga dibayar oleh Pemerintah Kota Banjarmasin kepada penyedia jasa yang nilainya sebesar Rp.794.200.000.
Akibatnya ambulan sungai saat ini masih berada di tangan penyedia proyek.
Namun hingga kini pihak rumah sakit menargetkan dapat beroperasi pada awal tahun 2022 dan hingga kini masih dalam proses melatih dua tenaga motoris untuk dapat mempergunakannya.
"Kami mohon maaf sebelumnya ambulans sungai Sultan Suriansyah belum bisa dioperasionalkan secara resmi," ungkap Direktur RSUD Sultan Suriansyah, Muhammad Syaukani.
Baca Juga: Rusak Dihantam Tumpukan Bambu, Jembatan Gantung Astambul Segera Diperbaiki
Mengetahui hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Noor Latifah, menyatakan perlu koordinasi dengan DPRD.
Mengingat tidak adanya pemberitahuan soal dibangunnya ambulan sungai dan justru mengetahui pada saat peluncuran.
pihaknya meminta perlunya koordinasi terkait program kerja hingga berimbas belum beroperasinya ambulan sungai karena terkendala anggaran.
"Kami berharap segera dibenahi dan segera dikoordinasikan, diselesaikan sehingga ambulans terapung bisa digunakan masyarakat," ucap Noor Latifah.
Tak hanya soal pembayaran, hingga kini ambulan belum memiliki shelter untuk memarkirkan ambulansnya di kawasan rumah sakit, penyediaan shelter diakui mereka akan dibangun pada 2022 mendatang oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Jalan Veteran Martapura Masih Terendam, Dulu Kawasan Resapan Air, Kini Jadi Langganan Banjir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.