Selayar, KOMPAS.TV - Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali menyatakan pihaknya akan meninjau kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan,Rabu (15/12/2021).
Menurut Basli, pihaknya akan fokus terhadap penyelamatan jiwa khususnya di dua kecamatan yang diduga mengalami kerusakan parah akibat gempa yang berpusat di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Adapun dua kecamatan yang terdampak parah, yaitu Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
"Fokus kami menyelamatkan jiwa daripada masyarakat di Kepulauan Selayar besok akan turun langsung meninjau lokasi di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu," kata Basli Ali dalam keterangan resminya, Selasa (14/12/2021).
Lebih lanjut, Basli menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mengakses informasi dari masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal ini disebabkan karena terputusnya jaringan telekomunikasi.
Baca Juga: Gempa M7,5, Sejumlah Bangunan di Kepulauan Selayar Alami Kerusakan
Namun pihaknya menyebut bahwa akibat gempa yang terjadi beberapa rumah mengalami kerusakan hingga runtuh.
Kendati demikian, peninjauan yang akan dilakukan esok hari selain fokus terhadap penyelamatan jiwa pihaknya memastikan akan memerhatikan psikologis masyarakat.
"Ini fokus kami memebri ketenangan dan edukasi untuk tidak panik, karena pemerintah selalu memantau gempa yang terjadi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data kerusakan pasca gempa dengan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021), pukul 12.20 waktu setempat atau 10.20 WIB.
Guncangan gempa M7,4 dirasakan juga masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut informasi BPBD Kabupaten Selayar, terdapat kerusakan Gedung sekolah namun pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Baca Juga: BMKG Sebut 20 Gempa Susulan Terjadi di NTT, Warga Diimbau Tetap Waspada
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.