YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian menangkap pria pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berinisial BAP di Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/12/2021).
Penangkapan dilakukan setalah viralnya video KDRT yang dilakukan pelaku terhadap istrinya.
Video penangkapan pelaku pun tersebar.
Dilansir dari TribunNews, BAP terlihat menggunakan baju hitam saat digiring menuju mobil Avanza bertuliskan tim Siaga Satreskrim Polrestabes Bandung.
Dalam video tersebut, pelaku pun terlihat menggendong seorang anaknya ketika memasuki mobil polisi.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago.
"Iya sudah ditangkap dan ditangani Polrestabes Bandung," katanya Minggu kepada Tribun Jabar (12/12/2021).
Sebelumnya, aksi seorang pria melakukan penganiayaan terhadap istrinya viral setelah videonya tersebar di media sosial.
Dalam akun Twitter @soyeoen terdapat dua video di mana pelaku yang berinisial BAP mengamuk di kawasan Kompleks Panyileukan, Kota Bandung.
Baca Juga: Kasus KDRT di Cianjur Jadi Perhatian DPR dan Minta Pemerintah Tegas soal Praktik Kawin Kontrak
Setelah didalami lebih lanjut, seorang warga yang identitasnya dirahasiakan menuturkan bahwa pria yang mengamuk dalam video viral tersebut selalu melakukan penganiayaan terhadap istri dan anaknya.
Korban yang sering mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini pernah melaporkan sang pelaku ke pihak yang berwajib.
"Pelaku sudah pernah dilaporin ke pihak berwajib sama si korban, tapi cuma disuruh damai sama perjanjian tanda tangan gitu. Walaupun sudah tanda tangan tapi masih ngulangin lagi KDRT-nya sampai korban enggak kuat akhirnya kabur ke rumah orangtuanya," ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Warga itu pun mengatakan bahwa dalam video yang viral di jagat maya, sang pelaku sebelumnya sempat melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Baca Juga: Terbukti Lakukan KDRT, Mantan Suami Valencya Dituntut Enam Bulan Penjara
"Itu dia habis mukulin istrinya dan istrinya teriak-teriak datang lah RW sama polisi, terus dia ngamuk-ngamuk di luar bawa samurai itu," tuturnya.
Lebih parahnya, pelaku berinisial BAP ini pernah membagikan video penganiayaan terhadap istrinya melalui grup Whatsapp komite sekolah.
"Jadi pada tanggal 22 November 2021, pelaku yang menggunakan Whatsapp milik istrinya membagikan video sang istri yang sedang disiksa dengan keadaan telanjang bulat," jelasnya.
Belakangan terungkap, sebelum aksi tersebut pelaku sempat mengamuk di salah satu taman kanak-kanak (TK) di Komplek Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/12/2021).
Lalu saksi lainnya yang juga tidak ingin disebutkan identitasnya, mengatakan BAP mendatangi taman kanak-kanak di mana anaknya sekolah pada pukul 09.30 WIB dan meminta surat pindah anaknya kepada pihak sekolah.
Ia ingin memindahkan anaknya ke Aceh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.