Kompas TV regional berita daerah

Prajurit TNI AD Tanpa Kenal Lelah Cari Korban dan Evakuasi Warga Terdampak Musibah Gunung Semeru

Kompas.tv - 12 Desember 2021, 11:06 WIB
prajurit-tni-ad-tanpa-kenal-lelah-cari-korban-dan-evakuasi-warga-terdampak-musibah-gunung-semeru
Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat  Bencana  Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru bersama personel Polri, Tim Basarnas, BNPB dan Relawan (Sumber: Dispenad TNI )
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS TV - Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat  Bencana  Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru bersama personel Polri, Tim Basarnas, BNPB dan relawan terus melakukan upaya pencarian korban hilang dan membantu mengevakuasi barang warga di dusun Curah Kobokan desa Supit Urang kecamatan Pronojiwo dan dusun Kamar Kajang desa  Sumber Wuluh,  kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang, Sabtu (11/12/2021).

Pencarian di dusun Curah Kobokan dilakukan oleh Prajurit TNI AD dari Yonif 527/BY yang dipimpin Lettu Inf Sukri    melakukan pencarian korban yang difokuskan pada lokasi sekitar galian pasir dusun Curah Kobokan dan membantu warga  mengevakuasi barang untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.

Sedangkan di lokasi dusun Kamar Kajang pencarian korban dilakukan oleh personel Yonzipur 10/JP Divisi Infanteri-2/Kostrad bersama Tim SAR dan relawan dipimpin Letda Czi Nicko  difokuskan  mencari korban dan alat berat penambang pasir yang menjadi korban saat bekerja menambang pasir.
 
Menurut Danyonif 527/BY  Letkol Inf Ubaydillah selaku Komandan Sub Satgas  Pencarian dan Evakuasi korban wilayah Candipuro, dalam upaya pencarian korban. Timnya terbagi di tiga lokasi sasaran, dari mulai hari pertama pencarian anggotanya telah menemukan 14 jenazah.

Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat  Bencana  Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru bersama personel Polri, Tim Basarnas, BNPB dan relawan (Sumber: Dispenad TNI )

“Dalam tugas evakuasi dan pencarian korban kami bagi di tiga lokasi pencarian yaitu wilayah Curah Kobokan, kampung Renteng dan Geladak Perak. Hingga saat ini kami melakukan pencarian sudah menemukan 14 korban meninggal," ujarnya.

Sementara itu dari hasil pencarian korban meninggal dan luka-luka hingga saat ini dari data BNPB  berjumlah 34 orang, warga luka berat sebanyak 32 orang dan 82 orang mengalami luka ringan dan sedang sedangkan warga yang mengungsi sebanyak lebih kurang 6573 orang.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x