LUMAJANG, KOMPAS.TV - Salah satu warga yang menjual hewan ternaknya, adalah Fadil, warga Dusun Kajar Kuning, Kecamatan Candipuro.
Empat ekor sapi yang merupakan harta benda berharga baginya, terpaksa dijual.
Ia mengaku takut, harta benda yang menjadi tabungan keluarga hilang di tengah bencana Gunung Semeru.
Menurut rencana, uang yang ia dapat dari hasil penjualan sapi, akan ditabung terlebih dahulu.
Nantinya ia akan kembali membeli sapi untuk diternakan, jika situasi sudah normal.
Sementara itu di Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kandang ayam petelur ini rusak setelah diterjang guguran awan panas Gunung Semeru pada Sabtu (04/12) lalu.
Kandang yang berisi 700 ayam petelur ini, nyaris tak terurus dan rusak di beberapa bagian.
700 ekor ayam milik warga bernama Jali ini, sebenarnya masih produktif bertelur karena masih berumur dua bulan.
Pasca bencana Gunung Semeru, Jali pun tak punya pilihan lain selain menjual ayamnya meski dengan harga murah.
Karena untuk merawat ayam dalam kondisi saat ini sudah tidak memungkinkan.
Tak butuh waktu lama, Jali pun langsung mendapat seorang pembeli.
Usai diberikan uang oleh sang pembeli, Jali pun langsung diminta membagikan ayam-ayam itu kepada warga terdampak bencana Semeru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.