JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Sianipar tak terima dengan adanya dugaan bahwa mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka sengaja bolak-balik melintas di atas sumur resapan di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya jeblos.
Menurut dia, itu merupakan sebuah tuduhan yang amat serius kepada nama baik PSI.
"Saya rasa ini tuduhan sangat serius, apalagi keluar dari mulut seorang pejabat publik. Apa dasarnya? Kalaupun iya bolak-balik, belum tentu ada niat untuk merusak. Saya minta Pak Lurah buktikan pernyataan tersebut. Apalagi, Pak Lurah juga tidak melihat langsung, baru menerima laporan sepihak," kata Michael, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: Mobil Terperosok di Sumur Resapan, Ini Kata Wagub DKI
Sebelumnya, Lurah Lebak Bulus Jaenudin mengatakan bahwa lubang sumur resapan yang ambles saat dilintasi mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka itu, terletak di jalan buntu.
"Itu jalannya sepi, buntu dan emang di situ sudah diaspal rapi," kata Jaenudin saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (9/12/2021).
Lokasi lubang sumur resapan tersebut, kata Jaenudin, biasanya hanya dilintasi warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
"Sebetulnya (yang sering melintas) warga di situ. (Itu jalan) buntu, kan ada perumahan di situ, cuman yang sering mondar-mandir orang-orang di sekitar itu," katanya.
Baca Juga: Lubang Sumur Resapan yang Ambles saat Dilintasi Mobil Ketua DPP PSI Terletak di Jalan Buntu
Jalan tersebut, katanya, merupakan jalan yang sepi karena terletak di dalam kompleks.
Namun sebelum kejadian amblesnya sumur resapan, Jaenudin menerima laporan dari pekerja yang mengerjakan sumur resapan bahwa ada mobil yang mondar-mandir di sekitar wilayah tersebut.
Tetapi, ia tidak mengetahui lebih lanjut terkait mobil yang melintas tersebut.
"Saya juga makanya bingung, tapi saya nggak suudzon, apa emang ada niat gak baik apa gimana kan, saya juga bingung. Puter-puter gitu (mobilnya) bekasnya kelihatan banget di lubang itu," katanya.
Michael menyebut, seharusnya sebagai pejabat publik, Jaenudin memastikan keamanan warga. Dirinya menyayangkan sikap lurah tersebut yang mencari-cari kesalahan warga.
“Sama saja Pak Lurah menuduh Sis Isyana sengaja merusak fasilitas publik. Ini kan bisa dipidanakan. Jadi, pejabat publik sebaiknya bekerja memastikan semuanya aman bagi warga. Ini Beliau sudah terjeblos mobilnya, malah dituduh macam-macam, dicurigai macam-macam”, ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.