JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Dinas Sumber Daya Air bersama Dinas Bina Marga akan mengevaluasi kejadian amblesnya sumur resapan di kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021) kemarin.
Riza mengungkapkan, amblesnya sumur resapan tersebut tentunya menjadi tanggung jawab kontraktor sebagai pihak ketiga dalam proses pembangunan tersebut.
Dia kemudian menekankan, pihaknya akan memberikan sanksi bagi siapapun, termasuk kontrakor yang terbukti melanggar prosedur yang telah ditetapkan.
"Tentunya bagi kontraktor yang bertugas, harus memastikan pekerjaan sesuai spek yang ada, prosedur, mekanisme aturannya harus sesuai. Dan harus bertanggung jawab," kata Riza di Balai Kota Jakarta Pusat, Kamis (9/12).
"Siapa saja yang melanggar tentu harus diberikan sanksi," ujarnya menegaskan.
Meski demikian, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait sanksi yang akan diberikan kepada kontraktor tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya, akun Twitter @arnold5508 mengunggah informasi bahwa sumur resapan yang sudah diaspal di kawasan Bona Indah jebol ketika dilalui kendaraan.
Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut menuding hal itu terjadi lantaran kualitas pekerjaan dan pengawasan yang sembrono dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Baca Juga: Terungkap! Mobil yang Terperosok Lubang Sumur Resapan Milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka
Lebih lanjut Riza menuturkan, Pemprov DKI akan melakukan pengecekan terhadap kronologi dan penyebab kejadian jebolnya sumur resapan di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus.
"Nanti akan kita lihat kejadiannya seperti apa, nanti akan dicek ya," ungkapnya.
Riza juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah melaporkan kejadian terkait amblesnya sumur resapan tersebut.
"Sampaikan saja setiap masyarakat kalau ada informasi. Apapun bentuk informasinya, sampaikan melalui Jaki dan saluran yang ada di Pemprov DKI Jakarta. Nanti petugas akan segera menindaklanjuti dan memperbaikinya," jelas Riza.
Diketahui, salah satu yang menjadi korban dari amblesnya sumur resapan di Kawasan Bona Indah adalah mobil milik Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka.
Namun, saat kejadian, Isyana mengaku mobil hanya dikendarai oleh sopirnya.
"Saya tidak ikut saat kejadian. Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang," ujar Isyana, Kamis.
Menurut penjelasannya, saat itu belum ada garis pembatas di sekitar lokasi lubang sumur resapan.
Baca Juga: Sumur Resapan Ambles Saat Dilintasi Mobil, Lurah Lebak Bulus: Memang Baru Dicor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.