Banjir Rob yang Terjadi di Sejumlah Wilayah Babel Rendam 480 Rumah

BANGKA BELITUNG, KOMPAS.TV - Banjir pasang air laut atau rob yang terjadi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung hari ini telah merendam sebanyak 48 rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat, ada empat lokasi pemukimanyang terdampak, antara lain yaitu di Belolaut, Kampung Telukrubiah, Tanjunglaut dan di Kampung Ulu. Seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Mentok.

“Untuk kampung Telukrubiah terdata sebanyak 60 rumah warga yang terendam air, Kampung Ulu 10 rumah, Tanjunglaut 392 rumah dan di Desa Belolaut 18 unit rumah yang terendam air,” papar Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Kamis (9/12/2021), seperti dikutip dari Antara.

Tinggi air yang merendam empat lokasi tersebut rata-rata 50 hingga 100 centimeter dan berlangsung sejak siang hingga sore hari seiring datangnya pasang air laut.

Achmad mengatakan, air masuk ke permukiman dan rumah warga karena hujan yang terjadi selama tiga hari ini cukup lebat dan dalam waktu lama, ditambah pasang air laut tinggi.

Baca Juga: Waspada, BMKG Sebut Banjir Rob Berpotensi Kembali Terjadi pada 18-22 Desember 2021

“Kejadian hari ini polanya sama dengan kejadian sehari sebelumnya, begitu saat pasang laut menurun, air di permukiman juga ikut menyusut," jelasnya

Sampai saat ini, tim BPBD Provinsi Babel, BPBD Kabupaten Bangka Barat, TNI, Polres Bangka Barat dan tim gabungan dari instansi lain masih menjalankan tugas membantu warga di lokasi kejadian.

Warga Diimbau Waspada

Warga diimbau agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi kejadian serupa yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Tim gabungan saat ini juga tengah melakukan pendataan dan mencatat sebanyak 1.535 orang terdampak langsung dalam kejadian itu di antaranya dari Kampung Tanjunglaut sebanyak 1.176 orang, Kampung Ulu 120 orang, Telukrubiah 185 orang dan Belolaut 54 orang.

Terkait hal itu, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat telah menyiapkan dapur umum dan sejumlah instansi pemerintah dan swasta juga secara sukarela menyumbangkan berbagai bahan pangan pokok untuk dikelola para petugas dapur umum.

Adapun, untuk membantu operasional dapur umum tersebut, Ikatan Karyawan PT Timah (Persero) Unit Metalurgi Mentok telah menyiapkan bantuan logistik, berupa telur ayam 400 butir, minyak goreng lima liter, mi instan dan ratusan nasi bungkus siap santap.

Selain itu, sejumlah perusahaan swasta, instansi, organisasi dan kelompok masyarakat hingga saat ini masih menyalurkan bantuan berbagai bahan pangan pokok untuk operasional dapur umum guna membantu kebutuhan makan warga.

Baca Juga: Simak! Ini Daftar 19 Daerah Berpotensi Terdampak Banjir Rob 8-10 Desember 2021