JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendorong adanya inovasi baru dalam pencegahan serta pemberantasan korupsi.
Wapres Ma'ruf Amin menyatakan, upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan, dan konsistensi yang luar biasa.
Tak hanya itu, sinergi, kolaborasi seluruh instansi, komponen masyarakat sipil serta inovasi perlu dilakukan agar tindak pidana korupsi bisa ditekan.
Wapres menilai, kecanggihan teknologi informasi sebagai media pengawasan bisa dilakukan sebagai inovasi baru dalam pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Hadiri Puncak Peringatan Hakordia 2021, Presiden Jokowi Minta KPK Jangan Berpuas Diri
Perkembangan media sosial juga bisa untuk menyosialisasikan penegakan sanksi dan hukuman yang tegas terhadap setiap pelaku korupsi.
Inovasi ini perlu dilakukan demi pencegahan dan pemberantasan korupsi agar optimalisasi dan internalisasi budaya antikorupsi dapat terus dikuatkan di masyarakat.
"Media sosial dalam berbagai platform dapat menjadi media kontrol yang ampuh bagi masyarakat sipil untuk turut serta melakukan pengawasan," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat menutup peringatan Hari Antikorupsi di gedung KPK, Kamis (9/12/2021).
Wapres Ma'ruf Amin menambahkan, penerapan sanksi dan hukuman bagi pelaku tindak pidana korupsi harus dilakukan dengan tegas dan tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Jokowi: Penindakan Kasus Korupsi Jangan Hanya Menyasar pada Peristiwa Hukum yang Membuat Heboh
Hal ini dikarenakan proyeksi kerugian korupsi secara keseluruhan minimal berada pada kisaran 2,5 kali dari angka kerugian awal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.