YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan ini isu soal bonus atau masalah apresiasi dan penghargaan kepada atlet termasuk timnas Indonesia tengah ramai diperbincangkan.
Masalah pemberian bonus ke atlet memang saat ini sedang menjadi sorotan.
Hal itu bermula dari atlet bulu tangkis yang mempertanyakan bonus setelah mereka meraih gelar jawara Thomas Cup 2021.
Para atlet bulu tangkis menilai hal ini perlu karena mereka berhasil memulangkan trofi Thomas Cup setelah 19 tahun lamanya.
Mereka menilai membutuhkan apresiasi dari pemerintah karena tim beregu putra sukses membawa Thomas Cup 2021 ke Tanah Air.
Melihat hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pun mengatakan bahwa semua atlet dari cabang olahraga manapun termasuk pemain timnas Indonesia memang memiliki hak untuk diapresiasi.
Apalagi jika para atlet atau pemain timnas Indoensia bisa meraih prestasi, pastinya akan ada apresiasi.
Untuk itu, menurutnya para pemain timnas Indonesia juga bisa mendapatkan apresiasi nantinya apabila bisa membawa gelar juara Piala AFF 2020.
Sebab timnas Indonesia juga belum pernah berhasil membawa pulang gelar juara dari ajang tersebut sejak pertama kali ikut Piala AFF.
Baca Juga: Terkait Bonus Tim Piala Thomas, Menpora: Tidak Diberikan Perorangan
Namun, agar tak salah kaprah Zainudin Amali pun menegaskan bahwa pada dasarnya itu bukan melulu soal bonus.
“Jadi saya jelaskan dulu, ada tidak bonus? Jadi bukan bonus namanya, tapi apresiasi dan penghargaan pemerintah,” ujar Zainudin Amali dikutip dari BolaSport, Kamis (9/12/2021).
Dengan penegasan itu, pria asal Gorontalo itu berharap semua pihak paham.
Bukan soal bonus, tetapi lebih kepada apresiasi dan penghargaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.