SEMARANG, KOMPAS.TV - Kecelakaan maut yang mengakibatkan 3 korban meninggal dan 12 korban lainnya mengalami luka terjadi di jalur Pantura Semarang-Demak, Kecamatan Sayung kilometer 11. Salah seorang korban selamat mengaku, bus yang ditumpanginya menabrak trotoar dan terguling, karena menghindari sepeda motor yang ada di depannya.
Maryati, warga Dusun Gajah, Kelurahan Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, adalah salah seorang korban selamat kecelakaan maut di jalur Pantura Semarang-Demak Rabu (8/12/2021) pagi. maryati yang mendapat informasi dari korban lain yang duduk di kursi bus bagian depan mengatakan, sopir bus penjemput karyawan pabrik rokok tuton yang melaju dengan kecepatan sedang, tiba-tiba banting stir dan menabrak trotoar hingga terguling. Diduga sopir bus kaget karena menghindari sepeda motor yang berada di depannya.
"Kejadiannya itu menurut yang duduk di depan menghindari sepeda motor. Menghindari sepeda motor tiba-tiba oleng menabrak trotoar terus terguling," ujar Maryati.
Maryati yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang mengalami luka robek di pelipis kiri serta retak di bagian pergelangan tangan. Dan kasus kecelakaan maut ini dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Demak.
#kecelakaanmaut #jalurpantura #demak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.