Sekda Jateng: Korupsi Adalah Tantangan Penerima Amanah

SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tingkat Jawa Tengah, Skretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyatakan, pada dasarnya manusia itu dominan dengan sifat buruk seperti serakah, iri dan dengki. Dan korupsi adalah interpretasi dari sifat buruk manusia, karena faktor serakah.

Hal tersebut disampaikan oleh Sumarno dihadapan para pelajar yang menjadi perserta di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tingkat Jawa Tengah yang digelar di kantor inspektorat pada Selasa (7/12/2021) kemarin. Terjadinya tindakan korupsi menurut Sumarno karena manusia yang tidak bisa mengendalikan sifat buruk/ yakni serakah. Korupsi biasanya adalah penyakit para penerima amanah atau orang yang memegang jabatan, karena ada peluang dalam memanfaatkan sesuatu yang menjadi kewenangannya.

Sumarno mengingatkan kepada para pelajar agar tidak mentolerir tindakan-tindakan yang berpotensi memunculkan budaya korupsi, meskipun itu hal kecil. Tujuannya agar tidak timbul mindset bahwa tindakan yang dilakukan merupakan tindakan yang biasa saja.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga membagun zona integritas. Tahun 2021 ini ada 2 instansi yang berpredikat wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) yakni RSUD Margono Soekarjo Banyumas dan RSUD Moewardi Surakarta.

Ada banyak cara yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mencegah terjadinya korupsi. Seperti digitalisasi sistem dengan penerapan e-goverment melalui goverment resources management system (GRMS), dan pengelolaan gratifikasi.

#hariantikorupsi #jawatengah #sekdaprovjateng