Kompas TV nasional peristiwa

BMKG Pasang Dashboard Khusus Cuaca di Kawasan Semeru, Bantu Tim Pencari Korban Hilang

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 00:51 WIB
bmkg-pasang-dashboard-khusus-cuaca-di-kawasan-semeru-bantu-tim-pencari-korban-hilang
BMKG memasang dashboard khusus, untuk memantau kondisi cuaca di kawasan Gunung Semeru (Sumber: Dok. BMKG)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memasang sejumlah peralatan pendukung untuk memantau kondisi cuaca khusus di kawasan Gunung Semeru.di Lumajang, Jawa Timur. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pemasangan alat tersebut merupakan salah satu upaya BMKG memberikan dukungan dalam upaya mitigasi lanjut serta pencarian, pertolongan dan penyelamatan (Search and Rescue) korban erupsi Gunung Semeru.

Hal tersebut disampaikan Dwikorita saat meninjau kondisi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Senin (6/12/2021).

"Saat ini kami telah memasang sejumlah peralatan pendukung guna memantau kondisi cuaca khusus di kawasan Semeru," kata Dwikorita dalam keterangan resminya, Selasa (7/12/2021). 

Menurut penjelasannya, informasi cuaca ditayangkan dalam display cuaca yang terdiri dari Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca, Kondisi Udara Atas terutama untuk Penerbangan.

Kemudian Kondisi Kualitas Udara untuk memonitor sebaran abu vulkanik serta sistem pemodelan untuk memprediksi sebaran abu dan memprakirakan cuaca beberapa hari ke depan.

"Saya langsung datang kesini untuk memastikan bahwa dukungan BMKG benar-benar berjalan dengan baik dan seluruh informasi yang dikeluarkan tersebar dan dapat diakses masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 34 Meninggal, 22 Masih Belum Ditemukan

Dia memaparkan, informasi cuaca di kawasan Gunung Semeru terus diperbaharui secara periodik guna menjaga keselamatan warga di Pengungsian dan tim yang tengah mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru.

Mengingat, lanjut Dwikorita, saat ini seluruh wilayah Indonesia tengah memasuki musim penghujan.

"Ini untuk mengantisipasi ancaman cuaca buruk dan banjir lahar yang dikhawatirkan mengancam keselamatan masyarakat terdampak dan tim yang melakukan pencarian korban erupsi," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengungkapkan, BMKG mendukung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menyiapkan data prakiraan cuaca untuk peringatan dini lahar Semeru.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, monitoring aktivitas erupsi dan peringatan dini memang ditangani oleh PVMBG - Badan Geologi, Kementerian ESDM.

Namun BMKG, lanjut Dwikorita, juga turut memonitor pergerakan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di udara. Hal ini, untuk memastikan keselamatan penerbangan pesawat.

"Jika nantinya terdeteksi, maka BMKG akan memberikan informasi sedini mungkin kepada Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan," jelasnya.

Baca Juga: Operasi Pencarian Korban Hilang akibat Erupsi Gunung Semeru Ditargetkan 1 Minggu




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x