Rapat DPRD DKI dan Direksi Transjakarta Berakhir Debat Gegara Tari Perut

KOMPAS.TV - Seorang pria meninggal dunia di tempat seusai ditabrak bus Transjakarta di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (07/12) malam.

Sopir bus Transjakarta diketahui meninggalkan lokasi kecelakaan diduga takut diamuk oleh warga.

Petugas kepolisian yang dibantu oleh warga mengevakuasi jenazah pria yang meninggal setelah tertabrak bus transjakarta. Korban sebelumnya dilaporkan sedang menyeberang jalan sesaat sebelum ditabrak.

Korban diduga akan menuju ke anjungan tunai mandiri di seberang jalan, sopir bus transjakarta yang menabrak masih dalam pencarian oleh polisi.

Adapun jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.

Komisi B DPRD DKI Jakarta Senin (07/12) kemarin menggelar rapat kerja dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta termasuk direksi dari PT Trasnportasi Jakarta atau transjakarta.

PT Transjakarta mengklaim telah melakukan perbaikan internal dengan melaksanakan audit secara menyeluruh dengan menggandeng komite nasional keselamatan transportasi.

Namun rapat koordinasi yang awalnya membahas kasus kecelakaan yang menimpa bus transjakarta berakhir dengan debat.

Baca Juga: Bus TransJakarta Kembali Kecelakaan, Kali Ini Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Pasar Minggu

Debat termasuk mempermasalahkan video dugaan Dirut transjakarta Yana Aditya yang dituding menonton tari perut.

Melansir dari Kompas.com, anggota Dewan menyebut dirinya memiliki bukti video yang menunjukkan direksi PT Transjakarta menonton tari perut saat bertemu dengan operator bus.

"Jalan-jalan direksi lengkap, Bapak pergi ke kafe, Bapak menonton belly dance (tari perut), striptis, ngobrol-ngobrol tentang perkembangan transportasi," kata Adi di depan jajaran direksi PT Transjakarta.