LUMAJANG, KOMPAS.TV – Gunung Semeru di Jawa Timur kembali mengalami dua kali gempa letusan pada Selasa (7/12/2021).
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.
“Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55–125 detik,” jelasnya melalui keterangan tertulis.
Muhari menjelaskan, berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), juga terjadi tujuh kali gempa guguran dengan durasi 50–120 detik.
Baca Juga: Terbaru! Gunung Semeru Kembali Erupsi, Pencarian Korban Dihentikan Sementara
Dia menambahkan, terkait hal itu, PVMBG merekomendasikan beberapa hal, yakni, pertama, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara–selatan.
“Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.”
Radius dan jarak rekomendasi ini, lanjut Muhari, akan terus dievaluasi untuk mengantisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Kedua, masyarakat diimbau untuk menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.