JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir mengganti Dirut PLN Zulkifli Zaini dengan Darmawan Prasodjo, yang sebelumnya menjabat Wadirut PLN. Penggantian itu dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN yang dilakukan pada Senin (6/12/2021) pagi.
Darmawan menjabat sebagai Wadirut PLN sejak 23 Desember 2019 dan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PLN. Mengutip laman resmi PLN, Selasa (7/12/2021), Darmawan lahir di Magelang pada tanggal 19 Oktober 1970.
Ia mendapatkan gelar sarjana Ilmu Komputer dari Texas A&M University pada tahun 1994. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjana untuk bidang ilmu yang sama di Universitas yang sama pada tahun 2000.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Dirut Baru PLN
Selanjutnya, ia menyelesaikan gelar Doktor Ekonomi Terapan, Ekonomi Sumber daya alam di Texas A&M University kolaborasi dengan Duke University tahun 2011.
Selama menempuh pendidikan di AS, Darmawan juga bekerja sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University. Setahun setelah lulus program doktoral, ia kembali ke Indonesia dan memulai karier di beberapa perusahaan.
Antara lain sebagai:
Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy di Surya University tahun 2012-2013
Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals tahun 2013-2014
Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara tahun 2013 – 2014
Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan , Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden tahun 2015-2019
Komisaris PLN tahun 2018 – 2019.
Pada tahun 2014 dia sempat mengikuti pemilihan legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan V Jawa Tengah: Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali untuk PDI Perjuangan.
Sempat terpilih untuk menggantikan Puan Maharani sebagai anggota DPR RI pada tahun 2015 dia menolak dalam proses pergantian antarwaktu.
"Begitu Puan keluar itu kandidatnya Darmo (Darmawan Prasodjo). Mbak Puan penginnya dia, tapi Darmonya belum mau," kata politisi PDIP Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015) silam.
Kekayaan Darmawan Prasodjo
Laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan kekayaan Darmawan Suhardjo sebesar Rp14.169.174.811.
Angka tersebut berupa tanah dan bangunan senilai Rp10.305.500.000; bidang alat transportasi dan mesin senilai Rp1.590.000.000; harga bergerak senilai Rp115.000.000; surat berharga mencapai Rp2.000.000.000 dan Rp4.233.129.637 untuk kas dan setara kas.
Hutang yang dimiliki Dirut PLN anyar ini tercatat sebesar Rp4.074.454.862.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.