KOMPAS.TV - Petugas gabungan dari tim DVI (Disaster Victim Investigation) Polda Jawa Timur bersama tim dokter dari RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang berhasil mengidentifikasi satu korban jenazah erupsi Gunung Semeru.
Dengan demikian jenazah yang saat ini belum diketahui identitasnya masih tersisa 2 orang.
Satu jenazah yang berhasil diindentifikasi tim DVI Polda Jawa Timur dan petugas kamar RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang teridentifikasi atas nama Kafela Umi warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Pakar Vulkanologi: Guguran Awan Panas Semeru Tak Berkaitan dengan Erupsi
Korban berusia 19 tahun diduga tersapu awan panas saat bekerja di tambang pasir di desanya. Korban terindentifikasi setelah orangtua korban mengenali gigi dan pakaian dalam yang dikenakan korban.
Dengan teridentifikasinya jasad Kafela, maka saat ini jasad yang belum mengantongi identitas tinggal menyisakan dua orang.
Diketahui ada 10 dari 14 korban meninggal yang di bawa ke kamar jenazah RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.