LUMAJANG, KOMPAS.TV - Mirzam Abdurrachman, Vulkanolog Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebutkan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, harus belajar mengenai kesiapsiagaan bencana.
Menurutnya, hal ini harus terus dilakukan berulang dan bersinergi dengan pemerintah
Ia juga mengatakan, harusnya erupsi yang pernah terjadi sebelumnya bisa jadi bahan pelajaran.
Termasuk dengan pembelajaran membaca informasi mengenai tanda tanda bencana yang dikeluarkan oleh institusi.
Baca Juga: Desa Sumberwuluh Jadi Tempat Pengungsian bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Tak hanya itu, Mirzam juga menuturkan bahwa bencana Gunung Semeru ini dapat menjadi pelajaran baru bagi setiap pihak, tanpa terkecuali.
Mulai dari pemerintah, organisasi, hingga masyarakat nasional dan secara khusus, masyarakat yang tinggal di wilayah kaki gunung.
Pemerintah dan organisasi dapat belajar bahwa tolok ukur yang digunakan pada satu bencana vulkanik tidak dapat digunakan pada yang lainnya; hal ini karena setiap bencana memiliki karakteristiknya masing-masing.
Begitu pula tentang cuaca buruk yang belakangan menerjang Indonesia; di mana menurut analisis Mirzam, erupsi Gunung Semeru juga dipercepat atas faktor tersebut.
Hal ini merujuk pada prediksi erupsi yang tidak terdeteksi sepanjang November 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.