MEDAN, KOMPAS.TV - Polisi menembak pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi daring di Medan.
Pelaku tewas ditembak polisi karena berupaya merampas senjata api milik polisi saat penangkapan. Perampok dan pembunuh sopir taksi daring tewas ditembak.
Satreskrim Polrestabes Medan menembak pelaku perampokan dan pembunuhan sopir taksi daring di Medan.
Baca Juga: Mantan Pacar Astri Manafe Serahkan Diri Ke Mapolda NTT Terkait Kasus Pembunuhan
Tersangka ditembak polisi setelah berupaya merampas senjata api milik polisi saat penangkapan.
Pelaku berhasil ditangkap polisi hanya berselang beberapa jam pasca penemuan jenazah korban yang dibuang di kanal titi kuning Kota Medan, Rabu lalu.
Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Riko Sunarko menyebut, peran pelaku yaitu membantu memesankan taksi daring.
Sesampai di lokasi, pelaku tidak mau membayar dengan alasan tidak memiliki uang.
Pelaku dan korban kemudian terlibat pertikaian, hingga menyebabkan korban meninggal dunia dan pelaku merampas barang berharga milik korban.
Polisi menyebut pelaku pembunuhan dan perampokan merupakan residivis kasus narkoba.
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan dan pembunuhan sopir taksi daring ini dengan meminta keterangan rekan tersangka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.