BALI, KOMPAS.TV - Mewaspadai varian Omicron yang sudah semakin dekat, Presiden Joko Widodo meminta penjagaan perbatasan dengan negara tetangga dan pintu kedatangan internasional diperketat.
Hal ini disampaikannya dalam arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah di Denpasar, Bali.
Selain pengetatan pintu masuk kedatangan, pemerintah juga diminta meningkatkan dan mempercepat pemeriksaan whole genome sequencing.
Sejalan dengan itu, ada pula usulan pengawasan berbasis lab.
Dalam program Sapa Indonesia Malam, Jumat (3/12), Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, meyatakan bahwa upaya ini perlu dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan munculnya klaster dalam penularan varian Omicron.
Hingga kini, varian Omicron dilaporkan telah terdeteksi di 29 negara.
Sementara dampak berbahaya varian Omicron bagi kesehatan masih terus diteliti sejumlah ahli kesehatan di seluruh dunia.
Meski demikian, ada dua hal penting yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus korona.
Baca Juga: Malaysia, Singapura, dan Australia Sudah Laporkan Kasus Varian Baru Covid-19 "Omicron"
Pertama, tidak abai terhadap protokol kesehatan (prokes).
Dan kedua, segera mendapatkan vaksin Covid-19.
Penting untuk diketahui, pencegahan penularan virus Corona dapat dimulai melalui disiplin terhadap diri sendiri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.