JAKARTA, KOMPAS.TV – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, akan melakukan simulasi mitigasi bencana dalam 10 hari ke depan.
Hal itu dilakukan sebagai respons peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi tsunami setinggi 8 meter di wilayahnya.
Helldy mengaku cukup kaget saat menerima informasi mengenai potensi bencana tsunami di wilayahnya, dan telah melakukan apel siaga gabungan, dilanjutkan dengan simulasi mitigasi bencana.
“Kami dalam waktu 10 hari ini akan melakukan simulasi, salah satunya di Ciwandan, banyak industri-industri kimia dasar yang akan kami lakukan di sana,” jelasnya saat menjadi narasumber pada Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (4/12/2021).
Helldy juga telah menandatangani dua surat sebagai respons. Surat pertama adalah instruksi walikota nomor 6 perihal mengenai imbauan pada mulai camat sampai level RT terhadap potensi tsunami ini.
Kedua, surat pada pimpinan perusahaan seluruh industri yang ada di Cilegon yang jumlahnya kurang lebih ada 216 industri.
Baca Juga: Inilah Titik Lokasi Evakuasi Apabila Terjadi Tsunami di Cilegon
“Kurang lebih dari luas Cilegon 175,5 kilometer persegi, 30 persen adalah industri, dan rata-rata di pinggir pantai,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada BMKG yang telah menyampaikan potensi terjadinya tsunami tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.