JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menanggapi teguran keras yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait jajaran Polri yang kerap sowan ke tokoh atau sesepuh organisasi masyarakat atau ormas tertentu.
Polda Metro Jaya menyatakan siap menjalankan instruksi Presiden Jokowi untuk tidak sowan kepada ormas, terutama yang kerap membuat keributan.
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Peraturan Nomor 15 Tahun 2021, Novel Baswedan Dkk Akhirnya Diangkat Jadi ASN Polri
"Kita apresiasi apa yang disampaikan Pak Presiden. Itu luar biasa. Kita siap laksanakan (perintah Presiden)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Jakarta, Jumat (3/12/2021).
Zulpan mengatakan Polda Metro Jaya tak segan-segan menindak ormas-ormas yang kerap membuat keributan.
Hal tersebut, kata dia, sebagaimana yang sudah disampaikan berulang kali oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, bahwa agenda sowan tidak perlu dilakukan kepada ormas yang membuat keributan.
"Saya rasa itu arahan yang benar, ya. Pak Kapolda Metro juga sering menyampaikan bahwa jajaran di Polda Metro tidak perlu sowan-sowan ke ormas, buat apa kalau mereka sering buat keributan," ujar Zulpan.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Gigit Siapa Pun yang Terbukti Melakukan Tindak Kejahatan Tanpa Pandang Bulu
Zulpan mencontohkan, pihaknya menindak tegas beberapa ormas yang berbuat kesalahan, yakni kejadian yang belum lama terjadi soal penyerangan anggota Polri oleh Pemuda Pancasila.
Diketahui, perwira menengah Polri sempat menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah anggota Pemuda Pancasila saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI beberapa waktu lalu.
Selain Pemuda Pancasila, Zulpan menambahkan, Polda Metro Jaya juga pernah menindak ormas Forum Betawi Rempug atau FBR.
"Kalau ormasnya salah ya tindak, seperti kemarin Pemuda Pancasila salah kita tindak. FBR salah ditindak. Jadi saya setuju tidak perlu sowan-sowan, kalau ada sampaikan ke saya," ujar Zulpan.
Baca Juga: Jokowi: Saya Dihina, Dimaki-maki, Difitnah, Udah Biasa, Ada Mural Saja Takut, Ngapain?
Lebih lanjut, Zulpan mengklaim Polda Metro Jaya telah menjalankan arahan yang diinstruksikan Presiden Jokowi sebelum terjadi peristiwa-peristiwa keributan yang melibatkan ormas.
Jika ada jika ada ormas-ormas yang melakukan pelanggaran hukum, Zulpan menegaskan, pihaknya bakal menindak secara tegas tanpa pandang bulu.
"Lihat kemarin Pemuda Pancasila, kan? Mereka bikin rusuh ya kita tindak tanpa pandang bulu langsung kita lakukan penegakan hukum. Ada berapa orang jadi tersangka? Dan kasusnya lanjut diproses hukum," tutur Zulpan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.