KOMPAS.TV - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran di lantai 2 Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Kuningan, Jakarta Selatan.
Melibatkan tim Puslabfor Mabes Polri dan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, olah TKP dilakukan untuk menyelidiki penyebab kebakaran, apakah karena kerusakan alat atau ada unsur kesengajaan. Ada 4 orang saksi telah diperiksa polisi.
Sementara itu, para karyawan yang berkantor di Gedung Cyber 1 sudah kembali beraktivitas, meski proses perbaikan dan aktivasi listrik masih terus dilakukan.
Manajer pengelola gedung menyatakan sistem peringatan atau alarm berfungsi normal saat terjadi kebakaran.
Baca Juga: Belajar dari Kebakaran Gedung Cyber, Ahmad Riza Patria: Kita Evaluasi Gedung-gedung yang Lain
Diketahui kedua korban yang meninggal saat kebakaran merupakan siswa dari SMK Taruna Bakti di Cimanggis, Depok.
Keduanya diketahui tengah melakukan magang dengan bertugas di bagian perawatan di Gedung Cyber 1. Mereka meninggal setelah terjebak di dalam gedung, menghirup asap dan kehabisan oksigen.
Korban bernama Seto meninggal di lokasi kejadian. Sementara Redzuan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan. Namun nyawanya tak tertolong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.