JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman merespons soal permintaan Anggota DPR Hilary Brigitta Lasut yang meminta ajudan dari TNI AD.
Dengan tegas, mantan Pangdam Jaya itu menyatakan tidak akan memenuhi permintaan anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Marahi Kasrem Merauke: Lihat Saya, Enggak Usah Lihat Handphone!
"Tidak akan saya penuhi," kata Dudung tegas melalui pesan singkatnya pada Jumat (3/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Seperti diketahui, Hillary mengakui sebelumnya telah berkirim surat kepada Jenderal Dudung Abdurachman untuk meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI.
"Benar, saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No.85 Tahun 2014," tulis Hillary dalam akun Instagram-nya, @hillarybrigitta.
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Peraturan Nomor 15 Tahun 2021, Novel Baswedan Dkk Akhirnya Diangkat Jadi ASN Polri
Hillary menjelaskan alasan dirinya memilih bantuan pengamanan dari TNI karena secara fisik dan mental, prajurit TNI selalu siap, bahkan dalam keadaan darurat sekali pun.
Selain itu, anggota DPR RI termuda itu mengatakan, sudah terlalu sering merepotkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait beragam kasus di daerah pemilihannya.
Karena itu, untuk berikutnya Hillary merasa lebih nyaman jika meminta bantuan pengamanan kepada TNI.
Baca Juga: Hillary Minta Ajudan TNI, MKD Sebut Anggota Dewan Punya Hak Protokol
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.