Saat ini rasio utang pemerintah telah mencapai 29,2 persen atau hampir 4.000 triliun rupiah. Pemerintah mengakui utang masih dibutuhkan untuk menutup defisit anggaran. Meski begitu defisit tersebut diupayakan untuk membiayai program yang memiliki dampak berantai atau "multiplier effect" yang besar.
Program ini diantaranya pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia. Dengan akselerasi pengembangan dua sektor prioritas ini diharapkan momentum pertumbuhan ekonomi bisa tetap terjaga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.