JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia menyatakan Arab Saudi telah mengizinkan penerbangan langsung dari Indonesia menuju negara tersebut per Rabu 1 Desember 2021.
Diungkapkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas warga Indonesia kini tak perlu mendarat dulu di negara ke-3 selama 14 hari sebelum ke Arab Saudi. Kabar ini menjadi angin segar bagi para jemaah yang ingin melaksanakan umrah.
Selain Indonesia, Arab Saudi juga mengizinkan penerbangan dari Pakistan, India, Brazil, Mesir, dan Vietnam.
Syarat penggunaan vaksin booster yang diwajibkan oleh Pemerintah Arab Saudi juga diangkat.
Baca Juga: Cegah Omicron, Arab Saudi Kembali Tangguhkan Penerbangan dari Negara Lain, Ini Daftarnya
“Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” jelas Yaqut dikutip dari laman Setkab, Jumat (03/12/2021).
Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) merilis beberapa syarat penerbangan yang harus dipatuhi penumpang Indonesia dan lima negara lainnya.
Melansir dari laman GACA, ini syarat penerbangan terbaru ke Arab Saudi.
Baca Juga: Lampu Hijau Arab Saudi Untuk Calon Jemaah Ibadah Umrah Indonesia, Simak Selengkapnya!
Starting from today, 1/12/2021.
— (@ksagaca) November 30, 2021
The decision to allow direct entry into the Kingdom go into effect from the following (6) countries: (The Republic of Indonesia, the Islamic Republic of Pakistan, the Federal Republic of Brazil, the Socialist Republic of Vietnam, Egypt, and India.
Informasi lebih lengkap bisa diakses melalui laman GACA di tautan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.