JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga kebakaran di lantai dua Gedung Cyber Mampang akibat arus pendek listrik, korsleting.
"Diduga karena arus pendek. Tidak ada api merambat, hanya asap saja di lantai dua," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert Plider Lomba Gaol dilansir dari Antara, Kamis (2/12/2021).
Herbert mengatakan, arus pendek listrik itu terjadi dari ruang server sehingga menumbuhkan kepulan asap yang tebal. Karyawan yang ada di dalam gedung pun panik dan langsung berlarian ke luar gedung lantaran melihat asap tersebut.
Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong. Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Cyber Tewaskan 1 Karyawan dan 2 Lainnya Sesak Napas, Berikut Proses Evakuasinya
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak kepolisian mengungkap penyebab utama peristiwa kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber, Mampang Prapatan tersebut.
Riza juga mengatakan, segala penyelidikan diserahkan kepada pihak kepolisian secara khusus untuk melihat apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa yang menewaskan dua orang korban tersebut.
"Nanti pihak kepolisian yang akan melihat apakah ada unsur kesengajaan di sini atau tidak," kata Riza saat meninjau Gedung Cyber, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.