Ancaman Bom Buat Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Bangladesh, Ternyata Hoaks

DHAKA, KOMPAS.TV - Sebuah pesawat Malaysia Airlines harus mendarat darurat di Bangladesh karena mendapat ancaman bom.

Pesawat milik salah satu pesawat dari maskapai Malaysia itu harus mendarat darurat di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Rabu (1/12/2021) malam.

Pendaratan darurat itu dilakukan setelah tersebar adanya ancaman bom di dalam pesawat bernomor penerbangan MH-196 tersebut.

Dikutip dari New Age Bangladesh, Direktur Eksekutif Bandara, Kapten AHM Touhid-ul Ahsan mengatakan mereka memeriksa penumpang dan pesawat setelah ada informasi penumpang yang membawa bom atau benda yang berbentuk menyerupai bom. 

Baca Juga: Presiden Honduras Terpilih Bakal Dukung China, Taiwan dan AS Gelisah

Petugas bandara mengungkapkan pemadam kebakaran, anggota berbagai badan penegak hukum dan anggota Angkatan Udara (AU) diturunkan.

Tetapi kemudian tak ditemukan bom atau benda seperti bom di dalam pesawat, dan ancaman tersebut dipastikan hoaks.

Pengamanan bandara juga diperketat.

Wakil Komisaris Divisi Tambahan Uttara, Taposh Kumar Das mengatakan mereka menurunkan tambahan pasukan di sekitar area bandara.

Baca Juga: Kerjai Sopir Taksi dengan Pura-pura Curi Mobilnya, Tiga Influencer Dipenjara 3,5 Tahun

Pemimpin Batalion Polisi Bersenjata Tambahan, Superintendent Ziaul Haque mengatakan tak ada benda mencurigakan ditemukan di pesawat saat dilakukan pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan tersebut, petugas bandara mengatakan aktivitas kemudian kembali normal.

Para penumpang pun kembali ke masuk ke pesawat dengan aman, karena tak ada hal yang mencurigakan saat pemeriksaan.