JAKARTA, KOMPAS.TV - Penembakan oleh anggota kepolisian di pintu keluar (exit) Tol Bintaro menewaskan seorang warga sipil, serta satu korban lain yang masih dirawat di rumah sakit.
Polda Metro Jaya masih memeriksa sejumlah saksi.
Kasus penembakan di Tol Lingkar Luar Jakarta Selatan akhirnya terungkap.
Pelaku penembakan merupakan Perwira Polri yang berinisial OS.
OS berpangkat IPDA dari Satuan Unit Patroli Jalan Raya, Ditlantas Polda Metro Jaya.
Polisi telah menyita sebuah kendaraan roda empat dan senjata api yang digunakan Ipda OS.
Namun hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka; sementara Ipda OS masih diperiksa penyidik gabungan bidang profesi dan pengamanan atau Propam Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Dalam program Sapa Indonesia Pagi hari ini, Kamis (2/12), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa sejumlah saksi akan segera dimintai keterangan.
Selain itu, petugas juga akan melakukan uji balistik terhadap hasil tembakan.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, polisi diharapkan bisa mengungkap fakta kasus penembakan ini dan diungkap ke publik.
Baca Juga: Temuan Baru Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Sempat Beri Tembakan Peringatan pada Pembuntut
Sementara itu, Psikolog Forensik, Reni Kusumowardani mengatakan bahwa pada kasus penembakan di Tol Lingkar Luar Jakarta, kepemilikan senjata api sebaiknya menjadi pelajaran untuk ke depannya.
Di mana senjata dapat diserahkan dan dipegang hanya oleh orang yang stabil secara emosional.
Diketahui, Ipda berinisial OS menembak dua orang, yakni korban berinisial PP dan MA di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.