JAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, angkat bicara terkait meninggalnya salah satu mahasiswi, dalam kegiatan pembaretan resimen mahasiswa, atau Menwa.
Pihak kampus membantah tidak transparan dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Minta Bubarkan Pembaretan Menwa Atas Kasus Tewasnya Mahasiswi UPN Veteran
Hingga kini, pihak kampus telah membentuk Tim Komisi Disiplin Mahasiswa guna menyelidiki kasus tersebut.
Nantinya tim ini akan menentukan apakah akan menerapkan sanksi kepada organisasi mahasiswa yang diketahui melanggar peraturan kampus tanpa izin dalam melakukan pembaretan.
Pihak kampus membantah tidak adanya transparansi dalam kasus tersebut.
Aliansi UPNVJ bergerak mendesak pembubaran resimen mahasiswa atau Menwa, sebagai buntut meninggalnya salah satu mahasiswa saat mengikuti pembaretan Menwa, Sabtu lalu.
Ketua BEM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menyebut, Menwa pun dinilai tidak kooperatif dalam upaya komunikasi.
BEM meminta Rektorat untuk melibatkan aliansi dalam komisi disiplin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.