Jelang Laga Final IYC 2021 di JIS, Jakpro Antisipasi Potensi Penularan Varian Omicron

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengantisipasi potensi penularan virus corona varian Omicron jelang laga final International Youth Championship (IYC) 2021.

Diketahui, pertandingan pamungkas dari turnamen sepak bola IYC 2021 bakal digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11 Desember 2021 mendatang.

Manajer Proyek JIS Arry Wibowo mengatakan, pihak penyelenggara akan memperketat pelaksanaan tes PCR terhadap seluruh pemain dan ofisial dari setiap tim.

"Nantinya memang untuk para atlet atau pemain itu sudah dilakukan PCR di hotel tempat mereka menginap," kata Arry dilansir dari Antara, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Perketat Keluar Masuk Indonesia dan Perpanjang Karantina Guna Cegah Penyebaran Omicron!

"Selain itu, sebelum di JIS, sudah dipastikan mereka itu tidak ada kontak karena ada karantina untuk para pemain dan ofisial. Sehingga tidak akan ada kontak dari luar," imbuhnya.

Lebih lanjut, dalam segala upaya antisipasi tersebut, panitia pun akan berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait. Termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan yang akan selalu memonitor perkembangannya.

Arry menambahkan, jumlah tamu yang akan menonton pertandingan pun bakal dibatasi sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota.

Pastinya, para tamu undangan itu juga harus menjalani serangkaian prosedur kesehatan seperti tes antigen agar dapat memasuki JIS yang merupakan arena pertandingan laga final IYC 2021.

Sekilas info, nantinya laga final IYC 2021 sekaligus menjadi momen peluncuran awal atau soft launching JIS.

Baca Juga: Satgas Beber 4 Kunci Cegah Varian Omicron Masuk ke Indonesia

"Semua perkembangan kami terus pantau untuk memastikan bahwa semua pihak yang terkait dengan acara soft launching (JIS) ini tetap sehat," ujar Arry.

"Kami sangat memperhatikan potensi penyebaran virus Covid-19 (varian Omicron) ini, agar semangat di era normal baru ini tetap terjaga sesuai dengan protokol kesehatan," sambungnya.

Oleh sebab itu, sejumlah skenario pelaksanaan protokol kesehatan pun sudah disiapkan oleh pihak JIS bersama beberapa instansi pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun pusat.

Salah satunya, kata Arry, koordinasi tersebut senantiasa dilakukan dengan Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau dari sisi kapasitas, dari kami menyiapkan sekitar 20.000 tempat duduk. Cuma, tidak mungkin (terisi) full juga ya," terang Arry.

"Kami juga akan mengikuti kebijakan PPKM yang nanti ditetapkan oleh pemerintah pada saat tanggal tersebut atau menjelang tanggal tersebut," tandasnya.