Jembatan Gantung Putus Diterjang Banjir

CIANJUR, KOMPAS.TV - Beginilah video amatir milik warga saat merekam kondisi jembatan gantung pasca diterjang derasnya air Sungai Cibuni yang meluap akibat diguyur hujan. Jembatan tersebut merupakan akses alternatif Warga dua Desa dari dua Kecamatan, yakni Desa Neglasari Kecamatan Kadupandak, Dan Desa Sukamahi Kecamatan Cijati, Cianjur Selatan. Jembatan yang dibangun pada tahun 2007 dengan panjang 150 meter, dan lebar 120 centi meter ini, pernah direnovasi pada tahun 2017, namun kondisi nya sebelum ambruk sudah terancam dan tidak layak untuk digunakan, hingga akhirnya ambruk setelah gelagar pondasinya tergerus air sungai. Tidak ada korban dalam bencana tersebut, namun akses jalan alternatif warga dua desa dari dua kecamatan menjadi lumpuh, dan harus menggunakan jalur lain dengan jarak yang cukup jauh.

Sementara itu menurut pihak BPBD Cianjur. Jembatan tersebut merupakan akses alternatif Warga dua Desa dari dua Kecamatan, namun kini kondisinya sudah ambrol tergerus derasnya air Sungai Cibuni akibat hujan yang cukup deras dengan durasi hujan yang cukup lama. Sebelum ambruk, jembatan tersebut memang terlihat sudah terancam dan tidak layak digunakan, selain itu, jembatan tersebut, seharusnya dipindahkan kelokasi yang lainnya, sebelum ambruk, pihaknya pun sudah berupaya untuk melakukan peninjauan dan rencananya akan diperbaiki seadanya.

Akibat ambruknya jembatan gantung tersebut, terpaksa warga harus memutar arah dalammenyebrangi Sungai Cibuni tersebut dengan jarak yang cukup jauh. Pihaknya saat ini akan mengevakuasi jembatan tersebut dari dalam sungai agar tidak menyumbat aliran sungai.,