JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-136 dan ke-137 pada Minggu (28/11/2021). Dalam upaya percepatan vaksin nasional, pemerintah memastikan ketersediaan vaksin tetap aman.
Sebanyak 334.620 dosis vaksin Pfizer (tahap ke-136) dan 705.600 dosis vaksin AstraZeneca (tahap ke-137) telah tiba di Tanah Air.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Pfizer akan dikirim langsung ke sejumlah Dinas Kesehatan (Dinkes), seperti Dinkes Sulawesi Selatan, Dinkes Kalimantan Barat, Dinkes Sulawesi Tengah, Dinkes Nusa Tenggara Barat, Dinkes Nusa Tenggara Timur, Dinkes Sulawesi Utara dan Dinkes Sumatera Selatan.
Vaksin diperkirakan sampai pada dinkes tujuan pada Selasa (30/11/2021) dan estimasi kedatangan vaksin pada Dinkes Sumatera Selatan pada Senin (29/11/2021). Adapun vaksin AstraZeneca dikirim ke gudang PT Bio Farma di Bandung.
"Kedatangan vaksin secara bertahap, kontinyu, dan terus-menerus diperlukan untuk menjaga kestabilan stok vaksin Indonesia," ujar dr. Nadia, Minggu (28/11/2021).
Nadia mengatakan pemerintah fokus mengejar target dua dosis vaksin untuk seluruh sasaran vaksinasi yang berjumlah sekitar 208 juta penduduk.
Program percepatan vaksinasi terus dilakukan di berbagai daerah dengan melibatkan seluruh elemen tenaga kesehatan dan masyarakat.
Baca Juga: Varian Omicron Menyerang, Inggris Perluas Penggunaan Vaksin Booster
"Pemerintah pusat juga mendorong pemerintah daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk makin menggencarkan program vaksinasi," jelas dr. Nadia.
Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu dan tidak memilih-milih jenis vaksin yang diberikan. Pemerintah menjamin vaksin yang disediakan aman, bermutu, dan berkhasiat.
Dengan melakukan vaksin, tubuh akan lebih tahan dari serangan virus dan dapat meminimalkan dari gejala yang memerlukan perawatan di rumah sakit serta mengurangi risiko kematian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.