JAKARTA, KOMPAS.TV – Mulai hari ini, Senin (29/11/2021), hingga pelaksanaan Muktamar Nadhlatul Ulama (NU) pada 17 Desember 2021, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) melakukan pengamanan di kantor PBNU.
Komandan Banser DKI Jakarta Abdul Mufid melalui keterangan di Jakarta, mengatakan, Banser DKI Jakarta telah menggelar apel pasukan siaga satu untuk pengamanan itu.
Kata Mufid, pengamanan tersebut bertujuan memberikan kenyamanan bagi panitia, Rais Aam dan kiai yang hadir pada muktamar NU ke-34 tersebut.
Baca Juga: Banser Lantik Erick Thohir Jadi Anggota, Pengamat: Ansor-Erick Thohir Saling Membutuhkan di 2024
Menurutnya, sebanyak seribu anggota Banser dari seluruh Sakorcab Jakarta dikerahkan guna mengamankan Gedung PBNU selama 24 jam.
"Kami akan selalu siap siaga dalam rangka mengamankan para ulama dan Rais Aam, sebab menjaga marwah Nahdlatul Ulama adalah tugas dan fungsi utama dari Banser,” ujar Mufid.
Dia juga menyebut bahwa Banser berada di garda terdepan dalam melaksanakan tugas menjaga "rumah besar" NU, khususnya dari upaya kelompok yang akan merusak organisasi Islam tertua itu.
Baca Juga: Erick Thohir, dari Heboh PCR ke Toilet Hingga Gabung ke Banser
Kepada kelompok tertentu, dia mengimbau untuk menghentikan upaya provokasi yang berdampak buruk terhadap citra NU.
“Hentikan segala provokasi terutama bagi mereka yang ingin menjatuhkan martabat ulama dan kiai NU khususnya Rais Aam, KH Miftahul Akhyar sebagai pemegang otoritas tertinggi NU,” lanjutnya.
Selain melakukan apel siaga satu untuk pengamanan, jajaran Banser DKI, kata Mufid, telah melakukan konsolidasi dan penyegaran terhadap komandan seluruh Banser dari tingkat provinsi hingga kelurahan.
Kata dia, seluruh anggota Banser siap siaga melaksanakan perintah Ketua Umum GP Ansor dan Rois Aam PBNU.
Baca Juga: Tarik Ulur Muktamar NU 17 Desember 2021, Panitia Tunggu Keputusan PBNU
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.