JAKARTA, KOMPAS.TV - Virus Corona varian B.1.1.529 atau Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dikabarkan telah terdeteksi di 8 negara.
Varian virus Corona ini disebut lebih menakutkan dan dapat memperburuk situasi pandemi Covid-19 karena jumlah mutasi yang lebih banyak.
Varian Omicron jelas Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, disebut meningkatkan risiko infeksi ulang Covid-19 dibanding dengan varian lainnya termasuk Delta.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Dipastikan Sudah Terdeteksi di Australia!
WHO tegas merekomendasikan seluruh negara untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi terhadap kemunculan varian ini.
Untuk diketahui varian ini sudah terdeteksi di 8 negara dari Eropa hingga Asia.
Berikut ini daftarnya:
Belanda
Otoritas kesehatan Belanda melaporkan sebanyak 61 orang yang tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan positif Covid-19.
Puluhan orang yang positif tersebut termasuk dalam 600 penumpang yang ditahan selama beberapa jam di bandara setelah kedatangan untuk mendapatkan tes virus.
Dalam pernyataannya otoritas kesehatan Belanda menyatakan adanya kemungkinanvarian Omicron pada sejumlah orang positif.
Baca Juga: Epidemiolog: Varian Baru Covid-19 Omicron 500 Persen Lebih Cepat Menular dari Virus Awal
Inggris
Dua kasus infeksi Covid-19 yang terkait dengan varian Omicron terdeteksi. Kasus tersebut terkait dengan perjalanan ke Afrika Selatan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan akan memperketat kedatangan dari luar negeri untuk pencegahan varian Omicron meluas.
Baca Juga: Cegah Penularan Varian Baru B.1.1.529 Omicron, Pemerintah Tolak 8 Negara Ini Masuk Indonesia
Jerman
Dua kasus infeksi yang terkait dengan varian Omicron ditemukan.
Dalam pernyataannya Kementerian Kesehatan di negara bagian Bavaria meyebut kasus itu memasuki Jerman di Bandara Munich pada 24 November 2021.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.