Warga Karawang Sebut Banjir Kerap Terjadi Tiap Musim Hujan Akibat Buruknya Sistem Drainase

KARAWANG, KOMPAS.TV - Banjir yang merendam ratusan rumah di Karawang, Jawa Barat, perlahan surut sejak Sabtu (26/11) pagi.  

Sejumlah  warga yang awalnya mengungsi kembali kerumah masing-masing untuk membersihkan rumah.

Selain curah hujan tinggi, banjir disebabkan saluran air yang dangkal, dan banyaknya sampah yang menyumbat aliran air, sehingga air Sungai Cikarang Gelam meluap lantas merendam ribuan rumah warga.

Baca Juga: Selain Akibat Curah Hujan TInggi, Banjir di Pekalongan Juga Disebabkan Air Pasang Laut

Banjir di perumahan BMI dan Perumahan Purwasari Regency, rutin terjadi setiap musim hujan.

Tinjauan oleh pihak berwenang sudah sering dilakukan.

Namun, hingga kini belum ada solusi konkret untuk mengatasi banjir. 

Sebelumnya, akibat curah hujan tinggi dan luapan Sungai Cikarang Gelam pada Jumat (26/11) siang hingga malam, ratusan rumah di Perumahan BMI, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, terendam banjir.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 centimeter hingga satu meter.

Akibat tingginya genangan air, ratusan orang terpaksa mengungsi.  

Meski demikian adapula warga yang bertahan.