Majelis Ulama Indonesia mengundang Sukmawati Soekarnoputri untuk memberikan penjelasan terkait puisi yang dinilai mengandung sentimen suku agama ras dan antargolong atau SARA.
MUI juga meminta masyarakat khususnya umat Islam tetap tenang dan tidak terpengaruh melakukan tindakan yang melanggar hukum ketika menanggapi puisi yang dibacakan.
Setelah menyampaikan permintaan maaf pada Rabu (4/4) lalu Sukmawati Kamis (5/4) siang mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia di Jakarta. Sukmawati diterima oleh Sekretaris Jenderal MUI Pusat Anwar Abbas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.