JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam Islam, ada sosok yang dianggap orang paling pelit. Mereka bisa jadi ada di sekitar kita, duduk tak jauh dari tempat kita dan kerap berjumpa atau tegur sapaa dengannya.
Lantas, siapakah orang yang dianggap paling pelit dalam Islam itu?
Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyebutkan tentang seorang yang disebut bakhl atau bakhil yang bermakna pelit. Orang itu adalah, mereka yang enggan berselawat kepada beliau.
Hadis itu diriwayatkan oleh sahabat Imam Ahmad, yang artinya: "Orang yang pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak mau membaca selawat kepadaku." (HR: Ahmad).
Baca Juga: Bacaan Selawat Sederhana untuk Melancarkan Rezeki
Untuk itulah, berselawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW adalah salah satu ibadah sederhana yang baiknya sering-sering kita lakukan.
Dalam Alquran juga dijelaskan, begitu mulai Nabi Muhammad sebagai kekasih-Nya, umat mukmin disuruh untuk berucap salam kepada beliau, sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad.
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab [33] ayat 56).
Baca Juga: Maulid Nabi: Begini Sisi Lain Nabi Muhammad yang Gemar Bercanda
Begitu banyak pahala selawat kepada Nabi Muhammad, hingga bagi mukmin yang kerap berselawat akan mendapatkan banyak kebaikan, pahala pun akan mengalir.
Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'. (HR Ahmad).
Begitulah, jika ada Nabi Muhammad disebut, baiknya kita berselawat kepada beliau, mengucapkan pujian kepada beliau.
Baca Juga: Selawat Nariyah agar Rezeki Mudah, Baca Minimal 11 Kali Sejak Pagi Hari
Atau yang sederhana, ketika dengar kata Nabi Muhamad bisa jawab dengan membaca ‘Allahuma sholli ala sayyidina Muhammad’ yang artinya Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada pemipin kami Baginda Muhammad mapun ‘Shollu Alaih’ yang maknanya: selawat dan pujian kepada beliau Baginda Nabi.
Begitulah. Semoga kita tidak jadi sosok yang bakhil atau pelit seperti kata Nabi. Wallahu a’lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.