BANJAR, KOMPAS.TV - Persatuan Guru Republik Indonesia, PGRI Kabupaten Banjar, menyampaikan beberapa aspirasi dalam puncak peringatan HUT PGRI ke-76 yang dilaksanakan di Stadion Demang Lehman Martapura (25/11/2021).
Di hadapan Bupati Banjar, Saidi Mansyur, Ketua PGRI Kabupaten Banjar, Zainal Arifin, menyampaikan beberapa point.
Satu diantaranya ialah terkait tunjangan guru yang ada di Kabupaten Banjar.
Baca Juga: UMK Banjarmasin 2022 Diajukan Hanya Naik 1.76 %
Tunjangan guru yang menurutnya terakhir mengalami penambahan senilai 20 ribu rupiah pada tahun 2019, sebaiknya kembali dianggarkan pemerintah daerah untuk penambahan.
Nilai tunjangan guru di Kabupaten Banjar juga disebutnya yang terkecil dari beberapa daerah lain di Kalimantan Selatan.
Serta tunjangan guru tersebut pun di bawah tunjangan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Banjar.
"Jadi guru mengharapkan ada persamaan ada kenaikan lah seperti di daerah-daerah lain, memang kita di Kabupaten Banjar terendah," tutur Zainal Arifin.
Menanggapi permintaan tenaga pengajar, Bupati Banjar, Saidi Mansyur, berjanji akan merealisasikan permintaan kenaikan tunjangan guru yang disampaikan dalam puncak peringatan HUT ke-76 PGRI tersebut.
"Mungkin tahun depan mudah-mudahan hajat para guru bisa kita Kabupaten, pandemi mudah-mudahan selesai, jika kita bisa fokus," ungkap Saidi Mansyur.
Baca Juga: Kalsel Job Fair 2021 Digelar Secara Online, Disnakertrans Targetkan Angka Pengangguran Turun
Kenaikan tunjangan guru, menurut Bupati Banjar, akan berdampak pada kemajuan pendidikan yang ada di Kabupaten Banjar.
Karena itu, permintaan kenaikan tunjangan guru ini akan direalisasikan tahun berikutnya, sesuai mekanisme dan anggaran daerah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.