KOMPAS.TV - Dengan alasan banyak mendapat keluhan dari masyarakat, DPRD DKI Jakarta mengurangi anggaran pembuatan sumur resapan untuk tahun 2022.
DPRD Jakarta pun meminta Pemprov DKI mengevaluasi kegunaan sumur resapan bagi masyarakat.
Pembangunan sumur resapan di wilayah Jakarta memang tengah jadi sorotan.
Pakar hidrologi dari Universitas Padjadjaran menyebut kebijakan DKI Jakarta membuat sumur resapan guna penanganan banjir, sebenarnya tidak efektif.
Berdasarkan perhitungan ilmiah, pembangunan 300.000 sumur resapan di wilayah Jakarta justru berpotensi menimbulkan longsor.
Agar efektif, pakar hidrologi itu menyarankan DKI Jakarta menggandeng daerah sekitar seperti Bogor dan Depok.
Di daerah hulu tersebutlah dibuat sumur resapan untuk mengurangi debit air yang meluncur ke Jakarta.
Sebelumnya, proyek sumur resapan yang diajukan senilai Rp 400 miliar untuk tahun anggaran 2022 diklaim mampu mengatasi banjir di wilayah DKI Jakarta.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.