JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo kembali menegur para kepala daerah terkait rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Jokowi bahkan meminta kepala derah agar dapat segera merealisasikan APBD yang masih mengendap di bank, yakni senilai Rp 226 triliun.
Hal ini diungkapkan presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasonal dan Anugerah Layanan Investasi di Jakarta pada hari ini, Kamis (25/11).
Kekesalan Jokowi diungkapkan dengan menegur bahwa logika penggunaan APBD yang selama ini diimplementasi belum efektif.
Pemerintah pusat sudah mengalokasikan APBN untuk dana transfer ke daerah senilai Rp 642 triliun, Jokowi menyayangkan dana ini bahkan masih tersisa sepertiganya.
Baca Juga: Nada Jengkel Jokowi ke Pemda yang APBD Nganggur di Bank Rp 226 T: Gede Sekali Ini!
Ia mempertanyakan mengapa para kepala daerah masih belum berani menggunakan APBD secara maksimal, padahal sudah masuk ke dua bulan terakhir 2021.
“Ini uang kita sendiri belum dipakai, sudah kejar-kejar orang lain untuk masukkan dana. Logikanya enggak kena! Harusnya habiskan dulu anggaran kita, baru cari dana dan investasi dari luar,” ucap Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.