YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Inflamasi atau peradangan adalah reaksi natural tubuh. Peradangan adalah cara tubuh melindungi diri sendiri ketika cedera atau sakit.
Akan tetapi, inflamasi kronis dapat terasa mengganggu dan meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, serta obesitas.
Inflamasi dapat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Terdapat sejumlah bahan makanan yang secara signifikan memengaruhi inflamasi.
Berikut enam bahan makanan yang dapat menyebabkan inflamasi sebagaimana disarikan Healthline.
Konsumsi gula dan sejumlah pemanis buatan dapat menyebabkan inflamasi. Salah satu pemanis yang meningkatkan risiko inflamasi adalah sirup jagung tinggi fruktosa atau high fructose corn syrup (HFCS).
Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Inflamasi Usus yang Diderita Anya Geraldine
Gula dan HFCS mengandung fruktosa tinggi. Fruktosa disebut dapat memperparah inflamasi dalam tubuh manusia.
Gula sendiri terdiri dari 50% glukosa dan 50% fruktosa. Sedangkan HFCS 45% glukosa dan 55% fruktosa.
Asupan fruktosa terlalu tinggi juga diasosiasikan dengan obestias, resistensi insulin, diabetes, perlemakan hati, kanker, dan penyakit ginjal kronis.
Lemak trans buatan adalah lemak tak sehat yang dibuat dengan menambahkan hidrogen kepada lemak tak jenuh.
Lemak trans buatan dapat meningkatkan risiko inflamasi dan berbagai penyakit.
Zat ini biasa ditemukan dalam margarin, kue bungkusan, dan berbagai produk makanan cepat saji.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.