PPKM Level 3 Jelang Nataru, Sandiaga Uno: PPKM Level 3 Bukan Untuk Mengekang Pelaku Usaha!

KOMPAS.TV - Pedagang di Gianyar, Bali menolak diberlakukannya kembali PPKM level 3 pada saat libur natal dan tahun baru.

Mereka khawatir PPKM level 3 nanti akan menurunkan omzet mereka.

Salah satu penolakan datang dari pedagang Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali.

Mereka khawatir saat libur natal dan tahun baru bali akan sepi wisatawan, sehingga memengaruhi omzet penjualan mereka.

Saat ini omset mereka sudah berangsur membaik karena bali mulai ramai dikunjungin wisatawan.

Mereka berharap ada kebijakan yang lebih baik lagi dari pemerintah, sehingga saat libur natal dan tahun baru omzet penjualan mereka tidak menurun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjelaskan pemerintah tidak bermaksud melarang operasional kegiatan usaha pelaku sektor wisata melalui penerapan PPKM level 3.

Saat ini pemerintah tengah memfinalkan Peraturan Pemerintah soal pemberlakuan PPKM level 3, termasuk detail aturan untuk pelaku usaha wisata aturan ini akan terbit dalam sepekan ke depan.

Baca Juga: Epidemiolog: Kebijakan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru Kurang Tepat

Terkait penangan covid-19 di ibu kota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan saat ini vaksinasi dosis pertama di Jakarta mencapai 11 juta lebih dosis, di mana sebelumnya hanya ditargetkan 10 juta dosis.

Sementara, tingkat keterisian tempat tidur di Jakarta turun menjadi 4% dan ICU 7%.

Wakil Gubernur DKI mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.

Ketua terpilih pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia, Adib Khumaidi memprediksi pandemi covid-19 akan selesai jika pada Desember dan Januari tak terjadi lonjakan kasus covid-19.

Penambahan kasus covid di Desember dan Januari akan menjadi acuan apakah pandemi bisa berubah menjadi endemic.

IDI mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.

Baca Juga: DKI Pertimbangkan Penggunaan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Selama PPKM Level 3 Libur Nataru