Air Asia menderita akibat kenaikan beban operasional termasuk biaya bahan bakar avtur.
Kerugian PT Air Asia Indonesia membengkak. Sepanjang tahun 2017, maskapai bertarif rendah ini menderita kerugian hingga Rp 512,64 Miliar. Padahal, kerugian di tahun sebelumnya (2016) hanya Rp 20,99 Miliar.
Beban pajak adalah komponen yang naik signifikan, yakni hampir Rp 700 Miliar. Selain itu, Air Asia menderita akibat kenaikan beban biaya operasional. Salah satu biaya yang mendongkrak biaya operasional adalah bahan bakar jenis avtur.
Kenaikan beban biaya untuk avtur mencapai 6,01%.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.