Korban Banjir di Jember Menderita Gatal, Penyakit Kulit dan Diare

JEMBER, KOMPAS.TV - Sejumlah warga korban banjir di Kabupaten Jember Jawa Timur mulai menderita penyakit gatal kutu air dan diare. Hal itu terjadi setelah rumah mereka terendam banjir luapan sungai.

Warga korban banjir luapan sungai tanggul di Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember beramai-ramai mendatangi posko kesehatan dan siaga bencana, pada Senin (22/11/2021) 

Mereka datang untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka pasca banjir. Sebagian besar warga mengeluh gatal di bagian telapak kaki dan tangan. Selain penyakit kulit kutu air, warga juga mengeluh sakit perut atau diare dan juga demam disertai pilek.

Baca Juga: Pondok Pesantren di Jember Diterjang Banjir, Puluhan Santri Panik

Salah satu korban banjir, Nur Melati mengaku gatal-gatal mulai dirasakan warga setelah beberapa hari rumah mereka terendam banjir.

Posko kesehatan didirikan dengan memanfaatkan kantor desa dan polindes setempat untuk memantau kesehatan warga korban banjir.

Kepala Polindes dan Bidan Desa Semboro, Rochmi Nurwati mengatakan bahwa posko kesehatan juga terus disiagakan mengingat Kecamatan Semboro berada di daerah rawan banjir luapan sungai.

Baca Juga: Sungai Meluap, Ratusan Rumah di 2 Kecamatan Terendam Banjir

Sebelumnya, Desa Semboro Kecamatan Semboro diterjang banjir luapan sungai yang berhulu ke gunung argopuro, pada 19 November lalu. Banjir menyebabkan ratusan rumah di 2 Kecamatan terendam banjir.

#Banjir #SungaiMeluap #KorbanBanjir #Gatal #Diare