JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut ada pihak yang menolak rencana pemerintah yang akan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Seperti diketahui, pemerintah akan menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut PPKM Level 3 Saat Libur Nataru Bukan untuk Larang Operasional Tempat Wisata
Demikian hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Jokowi menjelaskan, kebijakan penerapan PPKM level 3 disusun untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 akibat peningkatan mobilitas masyarakat selama libur panjang.
"Ada beberapa yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 ini karena memang menginginkan situasi menjadi normal kembali," kata Jokowi.
Menanggapi hal ini, Jokowi meminta jajarannya mengedukasi masyarakat. Ia ingin para menteri menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah negara yang mengalami kenaikan kasus, utamanya di Eropa.
Baca Juga: Tempat Wisata Ramai Pengunjung, Pemerintah Berlakukan PPKM Level 3 Jelang Natal dan Tahun Baru
Karena situasi itulah yang kemudian mendasari pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM level 3 di seluruh daerah.
Jokowi mengakui bahwa penerapan PPKM level 3 akan berdampak pada pariwisata, terutama di Bali.
"Kita harus ingat bahwa apa pun, utamanya pariwisata di Bali, memang terdampak paling dalam," tutur Jokowi.
"Tapi juga perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita."
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II Sebut Presiden Jokowi Setuju Pemilu 2024 Digelar Februari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.