SEMARANG, KOMPAS.TV - Usai menemui Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Jateng di kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar menjelaskan pihaknya sudah berdiskusi dengan kalangan pengusaha terkait penetapan formula UMP ganda. Dari diskusi yang dilakukan Ganjar bersama sejumlah pihak serikat buruh, ia menemukan fakta ada perusahaan yang terdampak di tengah pandemi dan ada juga yang tidak terdampak.
Jika UMP dipukul rata pasti ada perusahaan yang kuat dan tidak kuat, sehingga masih dilakukan kajian. Yakni bagi perusahaan yang terdampak ditetapkan aturan UMP sesuai formula pp, namun bagi perusahaan yang tidak terdampak bisa meningkatkan upah jauh lebih tinggi.
Sementara itu, Sekretaris Korwil KSBSI Jateng Toto Susilo, mengatakan pihaknya sepakat dengan penetapan UMP ganda. Menurut mereka tidak semua perusahaan mengalami kerugian saat pandemi terjadi.
Selain UMP ganda, Ganjar juga mendorong semua perusahaan menerapkan struktur skala upah di masing-masing tempat kerja.
#ganjarpranowo #ump #ksbsi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.