JAKARTA, KOMPAS.TV - Ajang balapan level internasional, World Superbike (WSBK) 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok telah rampung pada Minggu (21/11/2021). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merasa lega.
Melalui Instagram pribadinya, Luhut menyampaikan rasa kelegaan bahwa Indonesia dapat menggelar kembali ajang balap internasional.
Sudah lama Indonesia tidak menggelar ajang balap kelas dunia. Terakhir, ada gelaran MotoGP tahun 1997 silam di Sirkuit Sentul.
Baca Juga: Bangganya Luhut, WSBK Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Orang hingga Jadi Buah Bibir Seantero Negeri
"Rasanya penantian selama 24 tahun pun akhirnya terbayar lunas dengan terselenggaranya event balap level internasional ini," tulis Luhut di akun Instagramnya, Minggu (21/11).
Luhut sempat menonton langsung WSBK di Sirkuit Mandalika.
Lain itu, Luhut menilai bahwa hambatan dan cibiran yang menyertai pembangunan Sirkuit Mandalika seperti hilang.
"Hari ini bahagia rasanya ketika saya bia datang untuk memastikan dan melihat langsung ajang balap yang digelar di sirkuit dengan total panjang 4,3 km dan memiliki 17 tikungan ini," tulis Luhut.
"Kesulitan, hambatan serta cibiran yang sempat menyertai proses pembangunannya, serasa tak pernah ada ketika melihat satu demi satu impian ibu pertiwi berhasil diwujudkan."
Baca Juga: Ragam Cerita WSBK Mandalika 2021, Aksi Kocak Pebalap hingga Keluhan Penonton
Sementara itu, WSBK 2021 sendiri berhasil dimenangkan oleh pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu. Toprak memastikan diri menjadi juara dunia di Sirkuit Mandalika, mengungguli legenda hidup Jonathan Rea.
Kendati cukup sukses menggelar ajang balapan internasional pertama dalam tiga windu terakhir, Luhut menegaskan bahwa masih ada yang harus dikerjakan, macam akses transportasi, hingga merapikan fasilitas di sirkuit.
"Setelah ini, saya sadar tugas besar menanti pemerintah," ujarnya.
"Yaitu bagaimana kami dapat terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini mengingat Mandalika juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Merapikan apa yang belum tuntas mulai dari akses transportasi, penginapan hingga sarana yang ada," ucap Luhut.
Sumber : Instagram Luhut Binsar Pandjaitan
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.