KOMPAS.TV - Bencana longsor dan banjir melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Sementara masyarakat dinilai belum melakukan antisipasi menghadapi dampak bencana yang mengintai di musim hujan.
Hampir 40-an warga yang bermukim di Dukuh Tugunongko, Desa Tugurejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur harus mengungsi setelah longsor menerjang desa mereka.
Hujan selama hampir sepekan menyebabkan longsor, hingga memutus tiga akses jalan desa. Material longsor berupa lumpur dan bebatuan meluncur dari atas tebing dan merusak bangunan milik warga.
Bencana longsor juga melanda Kecamatan Pagentan, Banjarnegara Jawa Tengah pada Jumat lalu. Empat orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan longsor.
Sementara itu, hujan deras yang terjadi sejak Sabtu hingga Minggu siang menyebabkan puluhan rumah di Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur teredam banjir.
Baca Juga: BMKG: Fenomena Alam La Nina Picu Peningkatan Aktivitas Curah Hujan
Ada 500 warga terdampak akibat banjir ini. Banjir juga menyebabkan sumur warga tidak bisa digunakan karena dipenuhi lumpur.
Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sudah mulai surut. Namun sejumlah wilayah masih terendam banjir setinggi 80 sentimeter.
Banjir di Kabupaten Sintang sudah lebih dari satu bulan. Dari data BPBD Sintang ada 191 desa dari 12 kecamatan yang terdampak.
BMKG menyebut Indonesia sangat rentan terhadap perubahan iklim. Untuk itu BMKG tengah menyusun rencana aksi nasional adaptasi perubahan iklim bersama Kementerian PPN/Bappenas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.