Kompas TV video sinau

Spesifikasi Pesawat KT-1B Wong Bee Milik TNI AU yang Meriahkan Langit Mandalika di WSBK 2021

Kompas.tv - 21 November 2021, 13:39 WIB
Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV - Gelaran World Superbike (WSBK) 2021 yang berlangsung Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) dimeriahkan oleh manuver pesawat dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) di langit Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dilansir dari Kompas.com, JAT berangkat dari markasnya di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, pada Rabu (17/11/2021). TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahan tujuh pesawat KT-1B Wong Bee dalam aksi tersebut.

KT-1 atau Korean Trainer 1 adalah pesawat buatan Korean Aerospace Industry (KAI), Korea Selatan. Penerbangan pertama KT-1 diketahui pada November 1991, dan pesawat ini mulai diproduksi massal pada 1999.

Pesawat ini memiliki panjang 10,2 meter dengan lebar sayap mencapai 10,6 meter, tinggi 3,6 meter, serta berat kosong 1,91 ton. KAI KT-1 merupakan pesawat serbaguna yang dapat digunakan untuk pelatihan dasar dan tugas serangan ringan.

Baca Juga: Apa yang Dilakukan Para Pebalap Saat Race Pertama WSBK Mandalika Ditunda?

KT-1 menggunakan mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-62 berkekuatan 950 tenaga kuda. Pesawat berkapasitas 2 orang ini bisa terbang dengan kecepatan maksimum 640 kilometer per jam, jangkauan hingga 1.700 kilometer, dan ketinggian 38.000 kaki.

Meski dikenal sebagai pesawat JAT, KT-1 Wong Bee mengemban peran sebagai pesawat latih. Di lingkungan TNI AU, pesawat KT-1B Wong Bee merupakan arsenal Skadron Pendidikan (Skadik) 102 yang berpangkalan di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.

KT-1B adalah modifikasi KT-1 yang memungkinkan pilot mempersiapkan keterampilan menerbangkan pesawat, dan bisa dilengkapi dengan persenjataan saat digunakan untuk misi serangan ringan.

Selain Korea Selatan dan Indonesia, sejumlah negara yang menggunakan pesawat tersebut adalah Peru, Senegal, dan Turki.

Baca Juga: TNI AU Sudah Tabur 3 Ton Garam di Udara, Hujan Lebat Tetap Turun di Sirkuit Mandalika

(*)

Grafis: Arief Rahman




Sumber : diolah dari berbagai sumber



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x